Minggu, 17 Januari 2016

Asal-usul Orang Jawa

Pengantin Jawa
Pengantin Jawa
Begitu banyaknya sumber dan data sejarah yang membahas tentang asal-usul orang Jawa membuat penelusuran tentang asal orang Jawa menjadi sulit. Dari sisi agama menyatakan asal orang jawa bersumber dari Nabi Adam. Dalam buku Babad Tanah Jawi karya W.L Olthof, Raja Pertama yang memerintah Jawa adalah keturunan ke 7 Nabi Adam. Dalam buku itu Batara Wisnu menjadi Raja Pertama yang memerintah di Jawa. Tapi buku itu lebih banyak condong ke arah mitos, walaupun ada beberapa kemiripan dengan fakta sejarah. Tapi tentunya tidak bisa dicerna secara mentah.

Asal usul suku Jawa tidaklah jauh berbeda dengan asal usul orang Indonesia secara umumnya. Dengan ditemukannya fosil manusia Purba Megantrpus Palaleo Javanicus dan beberapa jenis Homo erectus oleh Eugene Dubois, seorang peneliti Belanda pada tahun 1891 di Trinil, Ngawi, Jawa Timur, sebenarnya sudah membuka mata kita.  Fosil manusia purba yang telah ditemukan memiliki umur yang cukup tua yaitu sekitar 700.000 tahun. Daerah Sangiran juga memberikan kontribusi sejarah masa lampau dengan ditemukannya fosil dari spesies yang sama pada tahun 1930 oleh Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald. Pada penemuan ini ditemukan alat-alat pembantu yang  jauh lebih maju dibanding alat-alat purba pada era sebelumnya. Umur dari peralatan-peralatan yang berhasil ditemukan kemungkinan dari 550.000 hingga 143.000 tahun yang lalu. Bukti penemuan ini sudah bisa menjadi bukti bahwa Pulau Jawa sudah ada penghuni sejak era purba.

Teori yang selama ini diajarkan disekolah adalah asal usul suku Jawa berasal dari orang-orang Yunan, dari daerah selatan China. Pada masa lalu terjadi pengembaraan atau migrasi ke arah selatan untuk mencari daerah yang subur. Sampai saat ini, teori ini cukup kuat.  Penelitian DNA menjadi bukti kuat dari teori ini. Orang Jawa sebagian besar memiliki ras Melayu, yang termasuk dalam rumpun Austronesia. Ada yang namanya Proto Melayu dan Deutro Melayu. Proto Melayu adalah ras Mongoloid yang diperkirakan bermigrasi ke Nusantara sekitar 2500-1500 SM. Teori Antropologi mengindikasikan bahwa mereka berasal dari beberapa daerah seperti Yunnan di selatan Cina, New Guinea, dan Taiwan. Migrasi yang lain berasal dari bangsa Deutero Melayu dari dataran Asia Tengah dan Selatan sekitar tahun 300 SM. Diperkirakan kedatangan Deutero Melayu. Bangsa ini berasal dari daratan India. Seperti yang kita ketahui, pengaruh kebudayaan dari India sangat kuat dalam kebudayaan Jawa. Bercampurnya kedua ras inilah yang memunculkan ras melayu modern saat ini. 

Dengar-dengar ada penelitian terbaru pada tahun 2009. Penelitian ini  melibatkan melibatkan sampel gen dari hampir 2000 individu orang Asia. Riset antropologi kebudayaan juga dilibatkan secara serius. Hasilnya cukup kuat dan fenomenal dan membalikan fakta atau teori-teori yang sudah ada. Ternyata ras Mongoloid adalah keturunan dari nenek moyang orang Jawa, atau lebih umumnya orang Indonesia! Sekarang kita buka diskusi, silahkan masukan ide dan pendapat teman-teman pada kolom komentar..terbuka untuk umum deh!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar