![]() |
Lukisan Dewi Sri oleh Jarot Hadrian |
Bait 1 menguraikan pembangunan lingga oleh Rakai Sanjaya di atas gunung.
Bait 7 tentang pulau Jawa yang sangat makmur, kaya akan tambang emas dan banyak menghasilkan padi.
Bait 12 menguraikan kesejaterahan, keamanan dan ketentraman negara. Rakyat dapat tidur di jalan, tidak perlu takut akan pencuri dan penyamun atau akan terjadi kejahatan lainnya. Rakyat hidup serba senang.
Masyarakat Jawa sampai saat ini sangat tergantung pada hasil pertanian sebagai sumber mata pencahariannya. Pada jaman Hindhu Budha dulu mereka memilih Dewa Wisnu dan Dewi Sri sebagai salah satu dewa yang dipuja. Dalam mitologi India, Dewa Wisnu merupakan dewa pemelihara dan penyelamat dunia. Salah satu arca Wisnu yang ditemukan di candi Barong Yogyakarta duduk dalam sikap paryankasana, sikap tangannya varamudra, yaitu sikap tangan memberi anugerah, sedangkan Dewi Sri yang merupakan salah satu sakti Dewa Wisnu, dianggap sebagai Dewi Padi dalam kehidupan masyarakat Jawa. Dengan demikian, melalui pemujaan Dewa Wisnu dan Dewi Sri diharapkan mendatangkan berkah kesuburan, sehingga dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
sumber:
Djarot Hadrian
Djarot Hadrian
Slamet Muljana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar